Laman

Translate

Sabtu, 07 September 2013

Udah Putusin Aja


Cinta itu memikirkan yang dicintai
bukan hanya kemarin dan kini, tapi nanti
mari kita berbicara tentang masa depan
agar hari esok yang dijelang bukan suatu kesengsaraan
Ada hal yang jelas harus dipersiapkan mana yang boleh dilakukan
dan mana yang harus dihindarkan
bila engkau lelaki, engkau harus tau arah saat melangkah
bila engkau perempuan, seharusnya tau bagaimana bertingkah
Kita bicara masa depan karena ia tidak semudah 
yang diperkirakan pemuda-pemuda yang lalai
juga tidak sesulit yang diceritakan perempuan-perempuan yang bercerai
setiap muslimah tentu saja menginginkan lelaki yang bertanggung jawab,
yang menghargai kelebihan kebaikannya
dan yang memaafkan kealpa-an kekurangannya

Muslimah mana yang tidak ingin 
lelaki berbudi pekerti, baik hati, tinggi iman, dan lurus amal
Muslimah selalu menanti lelaki elok akhlak padan rasa
yang memiliki kelembutan dengan anaknya, dengan istrinya dia mesra

Muslimah mana yang tidak mendambakan lelaki 
yang bisa mengawalnya jauh dari neraka 
dan membimbingnya menuju surga ALLAH

Lelaki mana yang tidak suka dengan wanita 
yang cerdik cendekia lagi berparas menawan
yang lisannya seanggun geraknya
lelaki yang baik pasti menyukai wanita lemah lembut lagi santun
pintar membahagiakan suami dengan masakan dan perhatian
tidak tamak harta dan selalu menjaga kehormatan.

Lelaki mana yang tidak memimpikan wanita 
yang mendukungnya dalam kebaikan dan mengeluarkan kebaikannya
dirindukan bila ditinggal dan menyenangkan bila berjumpa

SIALNYA kita hidup di zaman kapitalisme yang mengajarkan lelaki 
dan wanita masa kini untuk memperhatikan fisik bukan isi
perhatikan badan bukan iman
Kapitalisme sukses menjadikan kebahagiaan materialistis sebagai tujuan tertinggi
maka hedonisme anak kandung kapitalisme
sukses menjadikan lelaki hanya peduli nikmat sampai batas kulit
wajar bila kita melihat dimana-mana lelaki jadi miskin tanggungjawab dan fakir komitmen
Bila lelaki yang tidak lulus ujian tanggungjawab dan komitmen
merekalah yang akhirnya masuk dalam jurusan PACARAN.
cinta disempitkan dalam arti pacaran,
terbatas pada rayuan palsu dan gandengan tangan.
padahal pendamping yang saleh tiada pernah didapatkan dari proses pacaran
karena kesalehan dan kebatilan jelas bertentangan.
hak dan batil tidak akan pernah bertemu bagaikan fatamorgana y
ang janjikan kemuliaan semu
Bagaimana bisa lelaki yang sudah memahami pacaran 
itu perbuatan yang dilarang oleh ALLAH
memaksa dengan berbagai alasan agar 
engkau berbagi dosa dengan dia melawan ALLAH
lalu yang seperti ini bisa jadi panduan setelah menikah ?

Sebelum halal saja dia sudah berani katakan sayang kepadamu
jangan heran bila setelah dia menikah
dia berani katakan itu pada wanita-wanita yang lain
toh sama-sama bermaksiat pada ALLAH
Jika sebelum akad saja ia sudah berani 
melabuhkan tangannya pada tubuhmu
jangan heran bila setelah menikah
ia mampu lakukan itu pada wanita-wanita yang lain
toh sama-sama dosa pada ALLAH
yang tiada takut dosa saat sebelum menikah
tentunya jangan harap ia takut dosa setelah menikah.


#UdahPutusinAja
BY : Ustadz Felix Siauw


Tidak ada komentar:

Posting Komentar