THE FIRST KHALIFAH Abu Bakar Ash
Shiddiq
Sahabat Rasulullah di Gua dan Ketika Hijrah
1. "Laa tahzan, innallaha ma'ana" | sebuah kalimat cinta kasih Rasulullah kepada sahabat yang paling dicintainya, Abu Bakar #1stKhalifah
2. "jangan khawatir, sesungguhnya Allah bersama kita" | kalimat yang menenangkan disaat ancaman dari Suraqah bin Malik..
3. .. seorang jenius musyrik yang berhasil mengejar mereka dengan kudanya yang membuat khawatir Abu Bakar sewaktu pelarian dari Makkah
4. cerita bermula ketika Rasulullah hijrah karena diusir dan hendak dibunuh musyrikin Makkah yang beliau ditemani oleh Abu Bakar
5. tiada tempat yang aman saat itu karena mereka dicari cari dari segala penjuru oleh musyrikin Makkah untuk dibunuh
6. setelah menempuh perjalanan siang malam hingga datang lagi zuhur, maka Abu Bakar mencari tempat berteduh untuk beristirahatnya Rasulullah
7. Abu Bakar menemukan sebuah batu besar dimana ada tempat bernaung dan bersembunyi dibawahnya
8. kemudian beliau membentangkan tikar dan meminta Rasulullah untuk beristirahat
9. sedangkan Abu Bakar sendiri berada disekitarnya menjaga Rasulullah dan sibuk memantau, khawatir ada yang mengintai mereka
10. saat Rasulullah beristirahat, tiba tiba datanglah seorang pengembala kambing ke arah tempat mereka berteduh
11. ternyata pengembala kambing itu juga hendak berteduh seperti mereka
12. Abu Bakar bertanya kepada si pengembala kambing "siapa tuanmu wahai budak ?" | dia menjawab "budak si fulan dari suku Quraisy"
13. budak tersebut menyebutkan namanya dan Abu Bakar mengenal tuan budak tersebut
14. "apakah kambingmu memiliki susu ?" dia menjawab "ya!" Abu Bakar melanjutkan "maukah engkau memeras untuk kami ?" dia juga menjawab "ya!"
15. maka budak itupun mengambil salah satu kambing dari kambing kambing nya
16. sebelum memeras nya Abu Bakar memerintahkan agar susu kambing itu dibersihkan dahulu dari kotoran dan debu
17. Abu Bakar juga memerintahkan agar tangan budak itu juga menghembus telapak tangannya dari debu dengan menepukkan kedua telapak kanannya
18. Abu Bakar mempersiapkan wadah untuk menampung susu yang diujungnya dibalut kain terlebih dahulu, dan budak tersebut mulai memerah susu
19. Abu Bakar menunggu hasil perasan hingga bagian bawah wadah tersebut dingin lalu membawanya kehadapan Rasulullah
20. ternyata Rasulullah saat itu sudah bangun, segera Abu Bakar berkata "minumlah wahai Rasulullah" Beliau menjawab "ya!"
21. setelah itu mereka melanjutkan perjalanan kembali dan mendapati bahwa mereka telah berhasil dikejar Suraqah bin Malik
22. "orang ini telah berhasil mengejar kita wahai Rasulullah" ucap Abu Bakar khawatir
23. namun beliau Rasulullah menjawab "laa tahzan innallaha ma'ana" | "jangan khawatir, sesungguhnya Allah beserta kita"
24. dan Allah menolong mereka "jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya..
25. ...(yaitu) ketika orang orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang..
26. .. ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya, "laa tahzan innallaha ma'ana" [QS. At Taubah: 40]
Sahabat Rasulullah di Gua dan Ketika Hijrah
1. "Laa tahzan, innallaha ma'ana" | sebuah kalimat cinta kasih Rasulullah kepada sahabat yang paling dicintainya, Abu Bakar #1stKhalifah
2. "jangan khawatir, sesungguhnya Allah bersama kita" | kalimat yang menenangkan disaat ancaman dari Suraqah bin Malik..
3. .. seorang jenius musyrik yang berhasil mengejar mereka dengan kudanya yang membuat khawatir Abu Bakar sewaktu pelarian dari Makkah
4. cerita bermula ketika Rasulullah hijrah karena diusir dan hendak dibunuh musyrikin Makkah yang beliau ditemani oleh Abu Bakar
5. tiada tempat yang aman saat itu karena mereka dicari cari dari segala penjuru oleh musyrikin Makkah untuk dibunuh
6. setelah menempuh perjalanan siang malam hingga datang lagi zuhur, maka Abu Bakar mencari tempat berteduh untuk beristirahatnya Rasulullah
7. Abu Bakar menemukan sebuah batu besar dimana ada tempat bernaung dan bersembunyi dibawahnya
8. kemudian beliau membentangkan tikar dan meminta Rasulullah untuk beristirahat
9. sedangkan Abu Bakar sendiri berada disekitarnya menjaga Rasulullah dan sibuk memantau, khawatir ada yang mengintai mereka
10. saat Rasulullah beristirahat, tiba tiba datanglah seorang pengembala kambing ke arah tempat mereka berteduh
11. ternyata pengembala kambing itu juga hendak berteduh seperti mereka
12. Abu Bakar bertanya kepada si pengembala kambing "siapa tuanmu wahai budak ?" | dia menjawab "budak si fulan dari suku Quraisy"
13. budak tersebut menyebutkan namanya dan Abu Bakar mengenal tuan budak tersebut
14. "apakah kambingmu memiliki susu ?" dia menjawab "ya!" Abu Bakar melanjutkan "maukah engkau memeras untuk kami ?" dia juga menjawab "ya!"
15. maka budak itupun mengambil salah satu kambing dari kambing kambing nya
16. sebelum memeras nya Abu Bakar memerintahkan agar susu kambing itu dibersihkan dahulu dari kotoran dan debu
17. Abu Bakar juga memerintahkan agar tangan budak itu juga menghembus telapak tangannya dari debu dengan menepukkan kedua telapak kanannya
18. Abu Bakar mempersiapkan wadah untuk menampung susu yang diujungnya dibalut kain terlebih dahulu, dan budak tersebut mulai memerah susu
19. Abu Bakar menunggu hasil perasan hingga bagian bawah wadah tersebut dingin lalu membawanya kehadapan Rasulullah
20. ternyata Rasulullah saat itu sudah bangun, segera Abu Bakar berkata "minumlah wahai Rasulullah" Beliau menjawab "ya!"
21. setelah itu mereka melanjutkan perjalanan kembali dan mendapati bahwa mereka telah berhasil dikejar Suraqah bin Malik
22. "orang ini telah berhasil mengejar kita wahai Rasulullah" ucap Abu Bakar khawatir
23. namun beliau Rasulullah menjawab "laa tahzan innallaha ma'ana" | "jangan khawatir, sesungguhnya Allah beserta kita"
24. dan Allah menolong mereka "jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya..
25. ...(yaitu) ketika orang orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang..
26. .. ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya, "laa tahzan innallaha ma'ana" [QS. At Taubah: 40]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar