Laman

Translate

Minggu, 30 Oktober 2011

MANFAAT MINUM TEH


Manfaat minum tehMinum teh sudah menjadi tradisi ribuan tahun yang lalu. Selain rasanya yang nikmat, ternyata teh memiliki memiliki baragam manfaat bagi tubuh kita. Menurut beberapa penelitian minum teh memiliki beberapa manfaat berikut ini.

1. Mengurangi resiko kanker kulit
Teh diyakini mampu mencegah penurunan sistem kekebalan tubuh karena radiasi sinar ultraviolet. Yang dipercaya sebagai salah satu penyebab terjadinya kanker kulit.
2. Mencegah Pertumbuhan Kanker, jantung , stroke, prostat
Teh mengandung senyawa antioksidan yang disebut polyphenol . Senyawa ini memiliki kemampuan melawan kanker. selain itu juga memberi efek positif berupa pencegahan penyakit jantung dan stroke.
3. Teh mengandung banyak vitamin
Didalam teh terkandung berbagai macam vitamin seperti vitamin B complex, Vitamin E serta vitamin C, sehingga teh memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C berfungsi meningkatkan kemampuan mencegah influenza sedangkan Vitamin E dalam teh berfungsi sebagai antioksidan mencegah proses penuaan.
4. Memperkuat Gigi
Teh memiliki banyak kandungan flouride, seperti kita ketahui zat ini mampu memperkuat gigi.
5. Mencegah Osteoporosis
Selain memperkuat gigi flouride juga mampu meperkuat tulang sehingga sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang atau yang biasa kita kenal dengan dengan osteoporosis.

Selain beberapa manfaat diatas teh juga masih memiliki banyak kandungan manfaat didalamnya. Namun minum teh juga memiliki aturan. Menurut ilmuwan Jepang minum teh yang baik hanya maksimal 5 gelas saja. Karena jika berlebihan akan membuat kinerja ginjal lebih berat untuk mengurangi kandungan senyawa yang terkandung teh didalam tubuh kita.
So, tidak ada salahnya minum teh untuk kesehatan. Tapi jangan berlebihan ya, agar manfaat yang didapat tidak berubah menjadi ancaman kesehatan.


http://www.facebook.com/chemistry.org

Sabtu, 13 Agustus 2011

Mungkin Keliru?? Untukmu Itu Benar.....



" Hi...! Lama tak terdengar kabarmu, apakabar kamu? Masihkah seperti yang dulu?" suara itu tak asing ditelingaku, aku mencari-cari dimana keberadaan suara itu. Dan ternyata, ahhh. . . Benar! Suara seorang yang hampir 2bulan tak kulihat. Kini muncul menyapaku, aku tak tahu harus berkata apa. Dia semakin dekat denganku, dia tersenyum, dia mengulurkan tangannya, dan. . . Ohh dia duduk disampingku. Serentak seperti layaknya paduan suara jantungku bergetar memainkan irama lagu lagu yang merdu, eh bukan merdu melainkan irama gugup dan ketakutan. Aku tak menyangka bisa melihatnya kembali. Kupikir dia sudah pergi jauh, jauh sekali. Kalaupun kembali pasti memakan waktu yang lama bertahun tahun bahkan sampai berabad, hmmm over express. Yeah 2 bulan tak melihatnya, sedikit terasa aneh. Dia terlihat lebih ehem keren sedikit dibanding sebelumnya. Potongan rambutnya rapi, pakaiannyapun bersetrika licin dengan tidak meninggalkan kesan funky. Bahkan harum semerbak tercium disekitar tubuh, mungkin dia sudah membeli parfum merk terkenal hehe. Tanpa sadar aku telah terlelap dalam pesonanya hampir bermenit-menit berlalu setelah sapaannya. Aku membalas uluran tangan Fudo (itu namanya), kemudian...
"hi. . . Kabarku baik seperti kamu. Maaf, aku harus pergi sekarang juga." mendengar jawabanku dia agak tercengang, tatapan matanya lurus menatapku tajam. Sebenarnya itu aku suka kalau dia menatap aku, terkesan bagaimana gitu. . . hihi, lanjut lagi. Mungkin Fudo berfikir mengapa aku tahu dia dalam posisi baik. Tentu saja aku bisa menyimpulkan dari mata indah yang ceria serta senyumannya yang. . . heem, manis sekali.
"Sampai jumpa lagi lain waktu." aku berdiri sembari senyum padanya, dengan iseng menepuk bahunya. Cowok itu tak menjawab, senyumpun tidak. Aku jalan melewatinya dan terus melaju tanpa menoleh kearah dia kembali.
"keterlaluan tidak ya, sikapku?" tanyaku dihati.
"tidak ini pasti, tidak ada apa apanya dibanding dulu. Sikap mantanku itu lebih... Ahh sudahlah!" jadi pusing sendiri ya? Aku masih bisa merasakan kebingungan masa lalu itu melihat tingkahku yang aneh.
"apa yang terjadi padanya? Dulu tak begitu?" hal yang mungkin dia tanyakan dikepergianku.

{Hayu Putri Kinurung}
13 Agustus 2011

Minggu, 15 Mei 2011

Cerpen Hasil ATM Berita

Cerpen Hasil ATM Berita 

SEMUDAH MENCABUT RUMPUT


Pagi begitu Indah. Telah lenyap hujan dan petir tergantikan mentari indah serta siulan merdu burung berkicau. Manusia seakan tak ingin tertinggal dalam mimpi, mereka bersemangat memulai aktifitas masing-masing. Tetapi, apa yang terjadi? Seorang pemuda bertubuh tinggi-kurus, kulit sawo matang serta rambut hitam lurus, sedang merenung dibawah pohon mangga depan sebuah rumah sederhana. Seolah-olah dia dicampakan alam yang tak ingin kehadirannya.
" Hey! Kau sedang apa disitu Candra tolol! Malas sekali kau, pagi hari saja kerjamu hanya duduk dibawah pohon. Liat ni aku udah rapi pake seragam mau ke sekolah! Aku kan ingin pintar nanti, tidak bodoh seperti kau! Hehe... " 
Tiba-tiba suara anak kecil sekitar 8 tahun membangunkan lamunan Candra. Candra telah hafal dengan ledekan Ananda yang dilontarkan setiap bertemu dirinya.
" Apa kau! Kenapa si kamu ngledek aku terus? " sahut Candra setengah emosi.
" wissst, marah nih? Memang kenyataannya gitu kok! Kamu kan bodoh ga mau sekolah. Makanya jangan malas! " jawab Ananda.
Candra tak menjawab, ia malah pergi meninggalkan Ananda. Dia jenuh setiap mendengar ledekan saudara sepupunya itu. Dia masuk rumah dan menuju kamarnya.
" Loh kok belum berangkat? Ayo sana, nanti telat loh! " kata Ibu Ananda.
" Ia bu. Assalamu'alaikum "
" Walaikumsalam "
Candra menengok kearah jendela, lalu membuka gorden. Ia mengamati Ananda yang berjalan dengan sangat ceria. Candra sangat kesal dan menutup kembali gordennya. Hatinya panas, wajahnya terlihat marah. Kedua tangannya menggenggam, seakan ingin mencerkam mangsa. Ia menidurkan tubuhnya kekasur. Ia tarik selimut sampai menutupi seluruh tubuh.
" Candra... Candra, sedang apa kau dikamar? Ayo keluar bantu mbahmu memotong rumput dikebun. " kata seorang kakek yang akrab dipanggil Mbah Tomo.
" sebentar Mbah! " sahut Candra pelan.
" apa kau baik-baik saja? "
" ia Mbah, saya gak apa-apa kok. Sebentar lagi saya keluar "
" oh.. ya sudah Mbah tunggu dikebun "
Dengan hati sedikit tenang, Candra membuka selimut. Kemudian ia menarik nafas lalu membuangnya. Turunlah ia dari tempat tidur hendak kekebun.
" mana Mbah rumput yang harus dipotong?" kata Candra setelah berada dibelakang mbahnya.
" itu samping pohon tebu. Rapikan ya! "
Tanpa menjawab, langsung Candra menjalankan perintah mbahnya itu. Candra memang sayang sekali dengan mbahnya. Karena mbahnya lah orang yang selama ini merawat Candra sejak kedua orang tuanya meninggal 10 tahun lalu. Tangan piawai Candra begitu lincah membabat habis rumput yang mengganggu itu. Tak sampai satu jam, semua beres.
" selesai... "
" kalau sudah, sana makan. Laper kan? " kata bulik Muharomah, ibu Ananda.
" ia bulik, makasih "
Bukannya makan Candra malah pergi. Kakinya tertuju pada salah satu rumah tua pinggir desa. Langkahnya berani mengetuk pintu yang tak lama dibuka oleh pemilik rumah.
" Assalamungalaikum"
" Wangalaiktmsalam. Ehh, kamu Ndra! Ada apa toh kesini? Ayo masuk! " sapa pemilik rumah.
" enggak Wo, cuma mau main ja. Ga ganggu kan? "
" oh ya ndak toh! "
Pria yang namanya Wono itu mempersilahkan tamunya masuk. Dia segera menjamunya dengan teh anget dan beberapa makanan kecil.
" Duh.. Repot-repot nih" kata Candra sungkan.
" ahh.. Ndak lah! Kita kan harus menghormati tamu. "
" emm ya ya! Kamu lagi nonton apa sich?"
Candra penasaran.
" ini ada berita, ada orang yang bunuh saudara sendiri. Cuma gara-gara sebuah ejekan. Parah ya? Semudah mencabut rumput saja! Nyabut nyawa orang seenaknya"
" hmm, yeah "
Spontan Candra berdiri untuk berpamitan. Dia seperti menemukan sebuah ide cemerlang.
" Wo, aku pulang dulu ya! Kapan-kapan kesini lagi. "
" oh ya.. Hati-hati ya! "
Candra keluar rumah Wono dengan senang. " Kenapa aku ga kepikiran seperti yang ada ditv tadi? " katanya sambil jalan.
Tepat dipertigaan ia bertemu Ananda.
" heh, Candra darimana loe? " sapa Ananda.
" dari rumah temen, eh main dikebun tebu belakang rumah yuk! "
" ada pa ni? Kok tiba-tiba ngajakin main? Aku belum ganti baju kali. "
" nanti saja lah. Ayo! "
" ya udah deh. "Ananda dan Candra berjalan menuju kebun tebu. Ananda agak heran melihat tingkah Candra yang ramah padanya. Keduanya telah sampai ditengah kebun.
" Candra tolol, apa kita mau makan tebu? "
Ananda melirik kearah Candra, ia terkejut ketika Candra tak disampingnya.
" hey. Candra tolol dimana kau? "
Tiba-tiba, dugg.. pelipis Ananda dipukul dengan balok kayu. Sekejab Ananda jatuh dan meronta. Ia masih bisa melihat walau hanya samar.
" kena kau! Kalau kau mati tentu tak ada yang mengejekiku lagi. Haha. Mudah bukan membunuhmu? "
" Can... Can.. Dra.. "
Candra yang telah kesetanan tak diam, ia kemudian menjerat leher Ananda dengan tali hingga lemas. Karena bingung, setelah itu Candra memendamnya digalengan tebu. Ananda yang masih bergerak segera tertimbun tanah sampai benar-benar tewas. Candra nampak sangat gelisah, tanpa pikir panjang ia lari meninggalkan jenazah Ananda. Saking ketakutannya, ia hampir menabrak tukang siomay yang melintas didepannya dan ia tak pedulikan. 



Matahari hampir senja. Ibu Romah pulang dari rumah tetangga. Ia terkejut ketika nasi yang ia siapkan untuk anaknya masih utuh dimeja. Ia keluar dan bertanya kepada Mbah Tomo yang dari tadi asyik membersihkan kandang burung diteras rumah.
" Mbah, liat Ananda? Apa dia dari tadi belum pulang? "
" tidah, ga tau saya. Dari tadi Candra juga ga terlihat. "
" duhh. Itu anak kemana? Ibu kawatir nak, udah belum pulang. Mbah saya mau pergi cari Ananda, barang kali aja ia mampir kerumah temannya. "
Ibu Romah mencari anak tunggalnya itu yang kini mulai putus asa. Telah didatanginya satu per satu teman-teman Ananda. Tapi belum juga menemukan buah hatinya yang sangat ia khawatirkan. Mbah Tomo yang dari tadi cuek, kini mulai ikut mencari. Pertama ia mencari Ananda dikebun tebu belakang rumah. Kakek itu curiga pada gundukan tanah yang masih basah.
" sejak kapan ada gundukan tanah disini? "
Bergegas ia mengambil cangkul untuk membongkarnya, dengan sangat hati-hati.Tubuhnya mendadak lemas begitu mengetahui bocah yang terlihat kepala dalam posisi tengkurap yang tak lain adalah cucunya. Segera ia teriak minta tolong lalu pingsan. Para tetangga yang mendengar teriakan Mbah Tomo segera menghampiri melihat apa yang terjadi. Mereka terkejut melihat Mbah Tomo pingsan dan cucunya yang tewas, diangkatnya kakek-cucu itu. Ibu Ananda yang sejak tadi mencari anaknya pulang kerumah, siapa tau saja anaknya sudah pulang. Mendadak ia kaget lantaran melihat Ananda tak bernyawa lagi. Beberapa kali ia pingsan, ia begitu terpukul tak percaya, ia terus menangis.
" kenapa kau tinggalkan ibu sendiri nak? Bapakmu telah pergi, kini kau juga pergi "
" sudah mba, diikhlaskan saja. " bisik Umi tetangganya menenangkan.
Ketika malam telah petang, Candra pulang dengan hati yang masih gelisah.Kegelisahannya bertambah ketika bertengger mobil polisi didepan rumah.
" Candra darimana kamu? tembak Mbah Tomo mengejutkan.
" e.. e.. a..a bis main mbah! " jawabnya dengan gugup.
" apa kamu tau, Ananda tewas terkubur dikebun belakang? "
" apah? Oh..oh..itu,e..e saya ga tau mbah. "
" barang bukti telah kami amankan. Kami tinggal mencari pelaku dibalik semua ini. " jelas AKP Edy Subandriyo Kapolsek Keras kepada Mbah Tomo.
" semoga saja pelaku cepat ketemu! "
Sontan Candra masuk kamar dan mengunci rapat kamarnya. Ia merasa bersalah, tak tega ia mendengar tangisan bulik meratapi kepergian Ananda. Dia memutuskan untuk keluar dan mengakui kesalahannya.
" Bulik, mbah.. Maafkan Candra "
" kenapa kamu harus minta maaf? " tanya mbah heran.
" emm.. Sebenarnya, Candra itu yang udah. E..e bunuh Ananda. "
seakan ada petir yang lewat, semua terkejut tak percaya.
" Candra kesal dan malu sebab Ananda selalu mengejek saya tolol, bodoh dan pemalas sehingga tidak lulus sekolah. " jelas Candra.
" Candra, kamu..." Mbah Tomo memegangi dadanya yang sesak, ia jatuh ke lantai. Sementara bulik Romah semakin menangis.
" Kamu telah melakukan tindak kriminal. Kamu saya bawa kekantor polisi sebagai tersangka. Tetapi untuk melakukan penyelidikan, terleabih dulu kamu diperiksa kepsikiater. Barangkali kamu kena gangguan jiwa. " kata Polisi.
Malam semakin larut, tangisan pecah mewarnai kepergian Ananda selamanya serta Candra yang masuk sel tahanan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
" Maafkan Candra semua. Candra udah ngecewain kalian. Candra nyesel banget. Dengan mudahnya saya menghilangkan nyawa, semudah ketika saya mencabut rumput. Saya akan bertanggungjawab akan apa yang saya lakukan. "

SELESAI

TUGAS BAHASA INDONESIA - MAULID NABI


Tiga Ciri-ciri Mencintai Rasul

     Pada waktu tanggal 19 februari 2011, di sekolah saya mengadakan pengajian untuk memperingati Maulid nabi Muhammad SAW. Pengajian diikuti oleh siswa-siswi kelas X,XII, dan XII serta bapak ibu guru, karyawan karyawati SMA N 2 Purbalingga. Pada inti acara, ceramah diisi oleh seorang ustadz
dari Banjarnegara. Beliau menyebutkan 3 ciri-ciri mencintai Rasul
 yaitu:

    Pertama, banyak menyebut dan mengingat-ingat Rasullulah. Kita tentu mengetahui bahwa orang yang cinta kepada orang lain akan selalu menyebut namanya dan mengingatnya dimanapun dia berada. Tak beda pula bila benar cinta kepada Rasul, kita akan menyebut dan mengingatnya minimal 9 kali membaca salawat dan salam diwaktu sholat. Hal ini juga berarti menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim untuk mendirikan sholat.

    Kedua, taat kepada apa yang ia ajarkan. Ketika kita mencintai berarti kita juga taat kepada apa yang diajarkan oleh yang dicintai. Rasullulah selalu mengajarkan perintah dan larangan Allah kepada umatnya.

    Taat akan didapatkan apabila kita berilmu. Lewat ilmulah kita mengetahui apa yang diajarkan Rasullulah. Segala perbuatan, perkataan, dan tingkah laku Rasul, selalu berpedoman pada wahyu yang diberikan kepadanya yaitu Al-Qur'an.

    Ketiga, rela berkorban demi yang dicintai. Telah wajar apabila kita berkorban untuk orang yang kita cinta. Dalam mencintai Rasul kita berkorban untuk selalu menegakan agamanya. Agama yang dengan susah payah ia perjuangkan untuk seluruh umat manusia. Seharusnyalah kita tetap menjaga agama Allah dan Rasullulah. Karena Islam merupakan agama yang dirido'i oleh Allah. Sebagai umat nabi Muhammad, kita dianjurkan untuk senantiasa meniru akhlak beliau agar kelak dapat mencapai surga Allah.

    Itulah tiga ciri mencintai Rasullulah. Semoga saja kita selalu ada dalam ketiga ciri tersebut. Sehingga kita mendapat rida Allah didunia dan akhirat.

Minggu, 27 Maret 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA - PARADOKS

PARADOKS


Definisi Paradoks
Ada berbagai macam definisi Paradoks antara lain:

  Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis  (apa yg dianggap benar sbg landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan, asumsi,  kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Paradoks juga dapat disimpulkan, pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. 

Paradoks merupakan jenis majas Pertentangan. 

Asal Kata Paradoks
      Asal kata paradoks dapat ditelusuri kembali ke Renaissance. Bentuk awal dari kata ini muncul dalam bahasa Latin paradoxum dan berhubungan dengan bahasa Yunani paradoxon. Kata ini terdiri dari preposisi para yang berarti “dengan cara”, atau “menurut” digabungkan dengan nama benda doxa, yang berarti “apa yang diterima”.

Contoh Paradoks :
1.Dia merasa tenang di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta.
2.Bela merasa hangat diantara dinginnya malam.


Daftar Pustaka : http://id.wikipedia.org/wiki/Majas
                        http://filsafat.kompasiana.com/2010/01/09/paradoks/

Identitas Penulis
Nama: Hayu Putri Kinurung
Kelas: X-F
NIS   : 4128
   SMA NEGERI 2 PURBALINGGA

Kamis, 24 Februari 2011

LAPORAN FISIKA - BALOK CAHAYA


  BALOK CAHAYA


TUJUAN
  Membuktikan bahwa mata dapat melihat dengan bantuan cahaya.
ALAT DAN BAHAN
 Kardus
 saklar
 Lampu Pirces
 Kabel
 batu baterai
 tempat batu baterai
 solasi/lem perekat
 kertas kado
 alat tulis

CARA KERJA
1.Merangkaipirces,saklar, dan batu baterai menggunakan kabel



2. Memasukan rangkaian tadi ke dalam kardus , posisi saklar berada diluar



3.Melubangi salah satu sisi untuk bisa melihat keadaan dalam
4.Menempelkan gambar/tulisan didepan sisi yang dilubangi, usahakan agar gambar terlihat


5.Menutup rapat kardus dengan kertas kado, kecuali saklar dan lubang dibiarkan terbuka



6.Memulai pengamatan, melihat melalui lubang pada saat kondisi gelap dan terang.

HASIL PENGAMATAN
 Setelah dilakukan pengamatan, terbukti bahwa mata kita tidak dapat melihat benda pada saat gelap. Mata hanya dapat melihat pada saat terang atau terdapat cahaya yang di pantulkan oleh benda.

KESIMPULAN
 Pada saat gelap mata tidak dapat melihat benda. Benda dapat terlihat oleh mata karena cahaya yang dipantulkan benda mengenai mata,sehingga mata dapat melihat benda.

IDENTITAS PENULIS:
NAMA;HAYU PUTRI KINURUNG
KELAS:X-F
SMA NEGERI 2 PURBALINGGA

Sabtu, 05 Februari 2011

KONSEP REDOKS


Penerapan Konsep Larutan Elektrolit dan Konsep Redoks dalam Mengatasi Masalah Lingkungan
Berdirinya pabrik-pabrik menimbulkan dilema bagi pemerintah dan masyarakat. Di satu sisi, keberadaan pabrik membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran. Akan tetapi, adanya pabrik justru menimbulkan masalah bagi lingkungan. Air limbah pabrik yang tidak diolahatau diolah secara tidak benar dapat merusak lingkungan karena air limbah mengandung zat pencemar, seperti senyawa organik dan logam berat. Ada beberapa cara pengolahan limbah, di antaranya pengolahan secara fisika, kimia, dan biologi.
a. Pengolahan Secara Fisika
Pada umumnya, sebelum dilakukan pengolahan lanjutan terhadap air buangan, bahan-bahan tersuspensi berukuran besar dan yang mudah mengendap atau bahan-bahan yang terapung disisihkan terlebih dahulu. Penyaringan (screening) merupakan cara yang efisien dan murah untuk menyisihkan bahan tersuspensi yang berukuran besar. Bahan tersuspensi yang mudah mengendap dapat disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan.
Proses flotasi banyak digunakan untuk menyisihkan bahan-bahan yang mengapung seperti minyak dan lemak agar tidak mengganggu proses pengolahan berikutnya. Flotasi juga dapat digunakan sebagai cara penyisihan bahan-bahan tersuspensi (clarification) atau pemekatan lumpur endapan (sludge thickening) dengan memberikan aliran udara ke atas (air flotation). Proses filtrasi di dalam pengolahan air buangan biasanya dilakukan untuk mendahului proses adsorpsi atau proses reverse osmosis-nya. Tujuannya untuk menyisihkan sebanyak mungkin partikel tersuspensi dari dalam air agar tidak mengganggu proses adsorpsi atau menyumbat membran yang digunakan dalam proses osmosis.
Proses adsorpsi dengan karbon aktif dilakukan untuk menghilangkan senyawa aromatik (misalnya: fenol) dan senyawa organik terlarut lainnya terutama jika diinginkan untuk menggunakan kembali air buangan tersebut. Teknologi membran (reverse osmosis) biasanya diaplikasikan untuk unitunit pengolahan kecil, terutama jika pengolahan ditujukan untuk menggunakan kembali air yang diolah. Biaya instalasi dan operasinya sangat mahal.
b. Pengolahan Secara Kimia
Pengolahan air buangan secara kimia biasanya dilakukan untuk menghilangkan partikel-partikel yang tidak mudah mengendap (koloid), logam-logam berat, senyawa fosfor, dan zat organik beracun. Proses ini dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia tertentu ke dalam air limbah. Penyaringan bahan-bahan tersebut pada prinsipnya berlangsung melalui perubahan sifat bahan-bahan tersebut, yaitu dari tidak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan (flokulasi-koagulasi), baik dengan atau tanpa reaksi oksidasi-reduksi dan juga berlangsung sebagai hasil reaksi oksidasi.
Pengendapan bahan tersuspensi yang tidak mudah larut dilakukan dengan menambahkan elektrolit yang memiliki muatan yang berlawanan dengan muatan koloidnya agar terjadi netralisasi muatan koloid tersebut, sehingga akhirnya dapat diendapkan. Agar terjadi pengendapan logamlogam berat atau senyawa fosfor, air diberi perlakuan khusus terlebih dahulu dengan pengondisian pH air. Penyisihan logam berat dan senyawa fosfor dilakukan dengan menambahkan larutan alkali (misalnya air kapur) sehingga membentuk endapan hidroksida dari logam-logam tersebut atau endapan hidroksiapatit.
Penghilangan bahan-bahan organik beracun seperti fenol dan sianida pada konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan mengoksidasinya dengan klor (Cl2), kalsium permanganat, aerasi, ozon hidrogen peroksida. Pada dasarnya kita dapat memperoleh efisiensi tinggi dengan pengolahan secara kimia, akan tetapi biaya pengolahan menjadi mahal karena memerlukan bahan kimia.
c. Pengolahan Secara Biologi
Semua air buangan yang biodegradable dapat diolah secara biologi. Pengolahan limbah cair dengan proses biologi umumnya digunakan untuk menghilangkan bahan-bahan organik terlarut dan koloidal yang membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk menghilangkannya. Dalam beberapa dasawarsa telah berkembang berbagai metode pengolahan biologi dengan segala modifikasinya. Pada dasarnya, reaktor pengolahan secara biologi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1. reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended growth reactor);
2. reaktor pertumbuhan lekat (attached growth reactor).
Jika menggunakan reaktor pertumbuhan tersuspensi, mikroorganisme tumbuh dan berkembang dalam keadaan tersuspensi. Proses lumpur aktif yang banyak dikenal berlangsung dalam reaktor jenis ini. Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik, pada proses ini mikroba tumbuh dalam
flok (lumpur) yang terdispersi, pada flok inilah akan terjadi proses degradasi. Proses lumpur aktif berlangsung dalam reaktor dengan pencampuran sempurna dilengkapi dengan umpan balik (recycle) lumpur dan cairannya. Di dalam reaktor pertumbuhan lekat, mikroorganisme tumbuh di atas media pendukung dengan membentuk lapisan tipis untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi telah banyak dikembangkan selama ini, antara lain:
1. trickling filter,
2. cakram biologi,
3. filter terendam, dan
4. reaktor fluidisasi.
Seluruh modifikasi ini dapat menghasilkan efisiensi penurunan BOD sekitar 80%–90%. Ditinjau dari segi lingkungan di mana berlangsung proses penguraian secara biologi, proses ini dapat dibedakan menjadi dua jenis:
1. proses aerob, yang berlangsung dengan hadirnya oksigen;
2. proses anaerob, yang berlangsung tanpa adanya oksigen.
Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/L, proses aerob masih dapat dianggap lebih ekonomis dibandingkan proses anaerob. Pada BOD lebih tinggi dari 4.000 mg/L, proses anaerob menjadi lebih ekonomis

Kamis, 20 Januari 2011

TETAP SEMANGAT.......




Hayyyyy....... kawan ! bagaimana nich aktifitasnya ?
menyenangkan bukan? oh ya.. sudahkah kau menggapai mimpimu hari ini?
kalau belum, ayo SEMANGAT untuk gapai MIMPI mu.........
      Tetap SEMANGAT........